Masa remajaku dilalui dengan kebahagiaan dan kesedihan. Bahagia karena aku memiliki teman-teman yang pengertian. Aku juga merasakan hidup berorganisasi dalam lingkup ROHIS. Teman-teman diROHIS-lah yang membawaku menjadi remaja yang teratur. Aku jadi remaja yang memiliki pikiran ke depan.Aku mulai menutup lebih lengkap seluruh tubuhku dengan pakaian panjang (pakaian muslimah). Jilbab yang ku kenakan lama-lama mulai menutupi lekuk-lekuk tubuhku. Perlahan tapi pasti aku juga mulai menambah ilmu-ilmu agamaku dan mulai lebih mencintai diriku dan agamaku. Dimasa remajaku juga, aku bahagia karena aku diberikan kesempatan oleh Allah untuk merasakan indahnya berprestasi di bangku sekolah setiap semesternya.
Namanya juga remaja, ada pula kenakalan-kenakalan yang masih lekat pada diriku. Aku suka nekat dalam hal berbohong kepada teman-temanku jika aku mulai merasa BT dengan mereka. Kesedihan juga mewarnai masa remajaku karena aku harus merelakan untuk meninggalkan dan kehilangan waktu bersama sahabat dekatku. Padahal sahabatku ini seringkali membuatku kesal. Persahabatan kami selalu diwarnai dengan pertengkaran tapi itu hanya beberapa saat. Tapi dengan kehilangan dia karena kita harus melanjutkan study ditempat yang berbeda dan jauh menjadikan diriku merasa sulit untuk menerima orang lain menjadi sahabat, seperti aku menganggap dirinya sudah menjdai sahabat yang mengerti diriku. Untunglah Allah membuka mata hatiku, kini aku bisa percaya kepada orang lain untuk dapat menjadi sahabatku. Inilah masa remajaku yang penuh dengan pelajaran hidup..........
Selasa, 18 Maret 2008
Langganan:
Postingan (Atom)